Adanya lubang-lubang kecil di hati karena infeksi adalah kondisi yang terjadi pada perkembangan penyakit abses hati. Seperti yang diketahui, hati merupakan salah satu organ yang sangat penting dalam tubuh berfungsi untuk menyimpan protein, energi, dan membantu membuang zat-zat yang berbahaya pada tubuh Anda. Adanya infeksi dari parasit yang menimbulkan abses terjadi dan mulai muncul nanah.
Gejala Abses Hati
Ada beberapa gejala perkembangan penyakit ini yang perlu untuk Anda pertimbangkan dengan baik yaitu berkeringat, mual, muntah, diare, demam, menggigil, dan sakit perut di bagian kanan atas. Memang beberapa tanda tersebut bisa menjadi gejala penyakit lainnya, tetapi Anda harus benar-benar memperhatikan perubahan tersebut.
Ketika Anda merasakan sakit perut yang luar biasa dan demam tinggi, maka jangan menunggu lagi untuk bisa segera menghubungi dokter serta melakukan tindakan pengobatan sedini mungkin. Sehingga nantinya perkembangan penyakit ini bisa dicegah agar tidak semakin parah tentunya, hal ini akan menguntungkan untuk Anda nantinya.
Penyebab Abses Hati
Ada tiga penyebab abses hati bisa tejadi yaitu bakteri Escherichia coli dan Klebsiella pneumoniae. Selain itu ada juga amoeba dan jamur yang harus dihindari sebaik mungkin. Kondisi peradangan yang terjadi pada tubuh Anda hampir mirip dengan radang usus buntu, kolesistitis, dan divertikulitis. Biasanya hal ini terjadi karena adanya sanitasi yang tidak bersih.
Beberapa faktor risiko yang sebaiknya Anda hindari agar tidak sampai mengalami abses hati adalah makanan mentah atau setengah matang, makanan yang tidak bersih, ada riwayat masalah pada organ hati, dan memiliki usia di atas 60 tahun. Meskipun sebenarnya masalah kesehatan ini juga bisa terjadi pada bayi dan balita.
Pengobatan Abses Hati
Pengobatan yang dapat dilakukan untuk penyakit ini adalah membuang nanah dan melakukan terapi antibiotik. Pemberian antibiotik ini melalui cairan infus hingga peradangan dan demam yang terjadi menghilang. Dokter juga akan menggunakan jarum yang dipasangkan pada abses hati dan menghisap infeksi jika diperlukan. Sehingga Anda harus benar-benar mengonsultasikannya dengan dokter yang ahli.